Suara Blog Pinggiran

Halaman

Ganti Blok Cepu Dengan Blok Bojonegoro.

Tak terima dengan nama Blok Cepu, Bupati Bojonegoro Suyoto berkirim surat ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengganti nama Blok Cepu dengan nama Blok Bojonegoro. Hingga saat ini pihaknya memang belum mendapat jawaban dari kementerian soal keinginan Kabupaten Bojonegoro mengganti nama Blok Cepu.
"Kami akan terus mengupayakan untuk mendapat jawaban atas surat tersebut," katanya pada Kamis, 26 Mei 2011, seperti dikutip wartablora.com dari Tempo Interaktif.
Alasan yang diajukan Bupati Suyoto atas penggantian nama tersebut adalah 90 persen wilayah sumur minyak yang masuk dalam peta Blok Cepu terdapat di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
"Ini memang berkaitan dengan identitas nama. Saya ingin mengangkat nama Bojonegoro. Selama ini yang dikenal hanya nama Cepu yang masuk Kabupaten Blora. Padahal sebagian besar wilayah yang masuk dalam peta Blok Cepu ada di Bojonegoro," katanya.
Lantas ia menyebut sumur-sumur minyak yang selama ini masuk dalam Blok Cepu.
"Desa Mojodelik, Desa Alas Tuwo, Desa Ngasem, Jambaran di Kecamatan Ngasem. Kemudian sumur minyak di Kedung Keris Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu dan sebagian lainnya berada di Kecamatan Dander."

0 komentar:

Posting Komentar